IbnuHajar berkata, "Tawadhu' adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu' adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya." (Fathul Bari, 11: 341). Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul bersabda, "Sedekah tidaklah mengurangi harta.
Oleh Ustad Nouman Ali Khan ALLAH Azza wa Jalla memuliakan semua keturunan Adam. Siapakah diri kita sehingga berani meremehkan orang lain? Allah berfirman bahwa orang yang mulia di mata Allah adalah yang berjalan dengan rendah hati. Tapi bagaimana caranya mengetahui apakah kita rendah hati? Inilah caranya. Ketika ada orang yang menghina atau memarahi kamu, tetaplah bersikap tenang dan jangan ikut marah. Memang ketika ada orang yang menghina kita, hal itu menyakitkan. Dan Allah menyebut orang-orang seperti itu sebagai jahilun. Jahilun dalam bahasa Arab adalah kebalikan dari akhil. Jahilun berarti seseorang yang tidak bisa mengontrol emosi mereka. Jadi misalnya kamu mengemudi di jalanan kemudian seseorang menyalip. Dan kamu membunyikan klakson untuk menghentikan mobilnya. Kemudian orang itu keluar dari mobilnya dan marah-marah kepadamu. Tapi kamu tidak meladeni amarahnya melainkan mengucapkan “Assalammu’alaikum. Saya minta maaf, tidak apa-apa.” Kamu harus belajar melakukan itu. BACA JUGA Mengenal Hakikat Kesombongan Hal ini akan terjadi padamu, contoh lain ada orang berbicara kasar kepadamu, tidak mengapa. Itu hak mereka. Kamu mungkin tidak tahu mengapa orang itu berbicara seperti itu. Mungkin ada hal lain yang terjadi dalam hidup mereka, sehingga mereka menumpahkan kemarahanna. Kamu harus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda “Tenang. Damai saja.” Ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW Ketika ada orang yang mengatakan hal-hal yang membuat kamu marah, kamu harus tenang. Dan bagi para suami, istri seringkali mengatakan hal-hal yang membuat marah. Dan ketika kamu mendengarnya, jangan ikut-ikutan marah. Bersikaplah tenang dan santai. Jangan membalas kemarahannya. Bagi para istri, suami kamu seringkali mengatakan hal-hal yang membuat anda naik pitam. Dan Allah telah memberikan kamu kekuatan spesial. Kekuatan spesial itu adalah Wanita bisa memberikan jawaban yang langsung menusuk tepat di jantung sehingga emosi memuncak. Tapi ketika suamimu hilang kendali dan dia menjadi terlalu emosi, tenangkanlah dia. Ubahlah topik pembicaraannya. Kamu harus tenang ketika berurusan dengan orang. Kamu akan bertemu berbagai jenis orang dengan tempramen masing-masing. Sebagian dari kita mempunyai bos yang Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Dia selalu marah, bahkan ketika sedang tersenyum mukanya tampak seperti sedang marah. Ada bos yang seperti itu. Tapi kamu harus belajar cara menyikapinya dengan damai. Bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guru, ada sebagian murid yang membuatmu marah. Namun kamu harus tenang. Kamu tidak boleh marah-marah ketika mengajar. Rasulullah SAW bersabda “Aku diutus sebagai guru.” Namun dia tidak pernah marah pada orang. Budaknya menceritakan bahwa dia tinggal bersama Nabi dan Nabi tidak pernah menghardiknya sepanjang waktu. Subhanallah. Padahal orang tersebut adalah budaknya, bukan karyawannya, namun Nabi tidak pernah menghardiknya. Jadi bersikap tenang dan mengendalikan amarah sangat penting. Mengapa ini sangat penting? Karena lain kali ketika kamu memaksa diri untuk tetap tenang dan tidak marah, katakanlah dalam hati “Aku melakukan ini karena ingin mendapatkan kemuliaan di mata Allah.” Inilah orang-orang yang dicintai Allah, yaitu orang-orang yang dapat mengendalikan amarah, orang yang dapat melepaskan egonya dan menenangkan situasi. Meskipun ketika mereka benar, mereka berkata, “Tidak apa-apa. Kita tidak perlu bertengkar. Damai saja.” Ada kisah menarik tentang Imam Abu Hanifah. Ia tentu saja seorang ulama terhebat sepanjang sejarah Islam. Orang-orang banyak berdatangan kepadanya untuk bertanya tentang fikih. Kebetulan ibunya punya pertanyaan, dan Imam Abu Hanifah memberitahu jawabannya. Namun ibunya berkata “Kau tidak tahu apa-apa. Aku akan bertanya pada orang di sebelah sana.” Dan orang yang ingin ditanyai ibunya itu adalah dai. Dai berarti orang yang berceramah untuk mengingatkan orang-orang agar bertakwa, tapi dia tidak tahu masalah fikih, hukum syariah, dan sebagainya. Jadi ibunya bertanya padanya, dan dai itu berkata“Aku harus mempelajarinya dulu dan akan memberikan jawabannya nanti.” BACA JUGA Penyesalan Jabalah bin Aiham Atas Kesombongannya Coba tebak, kepada siapa dai itu bertanya? Dia bertanya pada Abu Hanifah. Dia berkata “Hey, ibumu datang dan punya pertanyaan.” Abu Hanifah berkata “Oke, ini jawabannya tapi jangan beritahu padanya bahwa aku yang memberitahumu.” Betapa rendah hatinya Imam Abu Hanifah. Terkadang bahkan keluarga sendiri yang tidak senang mendengar perkataan kamu. Mungkin kamu menjadi lebih bertakwa kepada Islam, namun mereka tidak terlalu dekat dengan Islam. Dan hal itu membuat kamu marah. Kamu marah ketika seorang wanita dari keluargamu tidak pakai hijab. Kamu marah ketika ketika saudara dari keluargamu tidak shalat. Jangan! Jangan marah pada mereka. Bicaralah pada mereka baik-baik dan tenang. Kemarahanmu hanya akan membuat mereka semakin jauh dari Islam. Hal itu tidak akan membuat mereka menjadi dekat. Kamu harus mempunyai hati yang lembut kepada mereka yang tidak dekat dengan Islam. Misalkan seseorang datang dan berbicara dengan kasar kepada kamu, apakah kamu akan mendengarnya atau malah menjauhinya? Pikirkan itu! Saya ingin mengingatkan bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Musa as untuk bersikap lembut pada Fir’aun. Padahal kita tahu bahwa Fir’aun mencoba membunuh Musa as ketika dia masih bayi. Bahkan Fir’aun membunuh ribuan bayi setiap tahunnya dan menganggap dirinya sebagai tuhan. Ada begitu banyak alasan untuk membenci Fir’aun. Namun Allah berfirman kepada Musa “Ketika kau menemuinya, berdakwahlah dengan lemah lembut kepadanya.” Jika kepada Fir’aun saja kita harus berbaik hati, apalagi dengan istri, suami, anak-anak, saudara, sepupu, atau paman kita? Mereka terkadang membuat kita marah. Keluarga kadang membuat kita sangat marah. Saya tahu. Namun inilah orang-orang yang paling pantas mendapatkan kelemah-lembutan dari kita. Kita harus mengubah cara kita berperilaku terhadap mereka. [] SUMBER LAMPUISLAMMaafyang Memulihkan dan Memuliakan. Pendidikan adalah belajar, bergerak, bermakna. Pendidik adalah kita, Semua Murid Semua Guru. Banyak dari kita, yang tak suka meminta maaf karena mengakui kita salah memang tak mudah. Apalagi, mengatakannya di depan orang yang bersangkutan dan orang banyak seolah membuat mereka lebih benar dan punya kuasa
Salah satu sifat terpuji dalam diri seseorang yang patut untuk ditiru adalah rendah hati. Arti rendah hati adalah sebuah sebuah karakter yang tumbuh dalam diri karena mampu untuk menyadari keterbatasan yang dimiliki serta terbuka terhadap saran dan kritik diberikan oleh orang lain. Rendah hati berbeda artinya dengan rendah diri yang merupakan sikap tidak percaya diri pada seseorang. Ada berbagai ciri untuk mengetahui apakah kita termasuk orang yang rendah hati atau bukan. Apa saja? Simak detailnya di bawah ini. BACA JUGA 8 Dalil & Hadist Tentang Sabar Arti, Arab & Latinnya Wajib Diteladani 1. Tidak iri dengan keberhasilan orang lain indozone Salah satu contoh sikap rendah hati adalah dengan menghindari sikap iri dan dengki jika ada orang lain telah sukses atau berhasil mencapai sesuatu. Sebaliknya, orang yang rendah hati akan bahagia dan senang jika orang lain mencapai keberhasilannya. Orang yang memiliki sifat ini juga mengucapkan dengan tulus atas semua keberhasilan yang telah dicapai oleh orang lain yang dikenalnya tersebut. 2. Menjadi pendengar yang baik liputan6 Sikap rendah hati adalah menjadi pendengar yang baik jika ada seorang teman atau saudara yang sedang berbicara. Tak hanya mendengarkan, seorang rendah hati juga melakukan komunikasi non verbal dengan bentuk pemahaman serta empati yang dirasakan. Menjadi pendengar yang baik tidak sesederhana mendengarkan, namun harus bisa paham apa yang dirasakan oleh yang bersangkutan agar kita bisa memberikan opini bila diperlukan. BACA JUGA 20 Sifat Mustahil Bagi Allah Lengkap Arti, Penjelasan & Dalilnya 3. Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi pexels Ciri lain dari seorang yang rendah hati adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi yang digunakan sebagai pembelajaran. Orang yang rendah hati akan selalu ingin mengetahui dan belajar sesuatu yang bersifat positif dan bisa memanfaatkan serta membagi waktu untuk belajar. Tidak hanya dalam segi akademis, dari segi non akademis pun bisa dipelajari oleh karakter ini. Maka dari itu, biasanya keseriusan dimiliki oleh orang yang rendah hati. 4. Tidak berbicara terlalu banyak mengenai diri sendiri liputan6 Selanjutnya, ciri orang yang rendah hati adalah tidak terlalu banyak bicara tentang diri sendiri. Terkadang, orang dengan sikap sering membanggakan diri sendiri sangat membuat orang disekitarnya merasa tidak nyaman. Sikap ini cenderung pamer. Seseorang yang terlalu banyak membanggakan diri sendiri membuat orang yang mendengarnya merasa bosan dan bisa dijauhi oleh orang. Jadi, hindari sifat ini dengan cara menyembunyikan saja apa yang perlu disembunyikan dan orang lain tidak perlu tahu. Jangan terlalu menonjolkan apa yang Sedulur miliki. BACA JUGA 12 Manfaat Musyawarah Lengkap Dengan Pengertian & Cirinya 5. Menerima pendapat serta masukan dari orang lain pexels Sikap dan ciri orang rendah hati selanjutnya adalah menerima pendapat dan masukan dari orang lain. Pahami apa yang mereka katakan terlebih dahulu dan tampung pendapat mereka. Sikap terbuka dan mau mengakui pendapat dari orang lain ini dimiliki oleh seorang rendah hati. 6. Berani meminta maaf bila mempunyai salah dan memaafkan pexels Selanjutnya, ciri sikap rendah hati adalah berani meminta maaf jika mempunyai kesalahan serta memaafkan jika orang lain berbuat salah. Meskipun terlihat mudah, namun mengakui kesalahan itu sulit dikatakan oleh kebanyakan orang. Bagi yang memiliki sikap rendah hati, meminta maaf jika salah atau keliru serta tidak mencari pembenaran atas kesalahan yang dilakukan adalah suatu kewajiban. Sikap tinggi hati dan arogan wajib dihindari, ya. BACA JUGA 7 Bacaan Sujud Sesuai Sunnah Arti Arab & Latinnya, Lengkap! 7. Selalu bersyukur akan apa yang dimiliki liputan6 Ciri orang yang rendah hati selanjutnya adalah selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang sudah dimiliki. Jangan pernah membandingkan hidup Sedulur dengan orang lain karena itu merupakan salah satu tanda bahwa kamu tidak bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Yang Di Atas. Terus lakukan yang terbaik bahkan ketika sedang melewati masa-masa sulit karena pasti akan ada jalan jika terus berusaha dan bersyukur. 8. Selalu memposisikan diri sama dengan orang lain pexels Berikutnya, ciri serta sikap orang rendah hati adalah bisa memposisikan diri ketika sedang bersama orang lain karena sifat dan karakter masing-masing orang itu berbeda. Jangan pernah memposisikan kepada orang lain baik tinggi maupun rendah. Sikap ini tidak disukai dan cenderung membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jika pencapaianmu dirasa lebih tinggi dari orang lain, maka jangan merendahkannya. Sebaliknya, jika ada seseorang yang pencapaiannya lebih tinggi dari Sedulur, maka jangan bersikap iri dengki. Sebaliknya, dukung dan beri semangat mereka. BACA JUGA Seni Makrame Definisi, Teknik Menyimpul & Cara Membuatnya 9. Bisa mengendalikan ego kabarlumajang Orang rendah hati adalah mempunyai sikap yang bisa mengendalikan ego. Kepribadian ini bisa dilakukan dengan cara menjadi pendengar yang baik serta berwawasan tinggi. Sehingga, jika ada masalah seperti perselisihan ataupun kesepakatan yang berkaitan dengan ego, kamu bisa mengendalikannya. Mampu memahami seseorang karena masing-masing mempunyai karakter yang berbeda adalah contoh untuk mengendalikan ego dengan mengenali sekitar. 10. Tidak segan mengatakan terima kasih pexels Kalimat ini adalah ucapan sederhana namun cukup sulit untuk diucapkan terutama untuk hal-hal yang dianggap kecil dan enteng. Benar, terima kasih. Orang dengan ciri rendah hati adalah mereka tidak segan mengucapkan terima kasih meskipun menyoal hal kecil. Contohnya adalah ketika sedang berada di taman kota, kemudian kamu mencari toilet dan bertanya kepada petugas disana. Kamu bisa mengucapkan terima kasih setelah diberitahu atau dijawab oleh petugas tersebut. Simpel, bukan? BACA JUGA 15 Cara Melancarkan Haid yang Terlambat 2 Bulan Secara Alami 11. Selalu membuat orang di sekitar bahagia pexels Menebarkan aura positif serta selalu membuat orang di sekitar menjadi bahagia adalah salah satu ciri dari rendah hati. Jika Sedulur memikirkan apa yang bisa membuat orang lain di sekitar ikut tersenyum dan bahagia, maka kamu juga turut berbahagia juga. Fokus memberikan kebahagiaan serta ikhlas tanpa mengharapkan apapun adalah kuncinya. Rendah hati adalah sikap yang tidak hanya berdampak pada diri sendiri tapi juga dirasakan oleh orang lain. 12. Tidak malu meminta tolong popmama Ucapan selain terima kasih yang sulit dilakukan terutama untuk hal kecil adalah ucapan tolong. Orang yang memiliki sikap rendah hati adalah orang yang tidak segan meminta bantuan kepada orang lain ketika sedang membutuhkan. Kesulitan yang dihadapi tidak selalu untuk dipendam sendiri, namun jika mengalami kesusahan, jangan segan untuk memohon bantuan. BACA JUGA Pengertian dan Manfaat Gotong Royong dalam Kehidupan Sosial Rendah hati artinya dalam Islam Sikap rendah hati tidak hanya diajarkan dalam ilmu pengetahuan umum, namun di dalam islam juga. Sikap rendah hati disebut juga dengan tawadhu, dan sikap ini tertuang dalam Alquran surat Al-Isra ayat 27 tentang larangan untuk bersikap sombong. وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا Artinya “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” QS. Al Isra 37 Terdapat berbagai keutamaan jika Sedulur bisa mengamalkan sikap rendah hati atau tawadhu. Di antaranya adalah akan terhindar dari kebencian maupun dendam, mendapatkan pahala oleh Allah SWT, serta menumbuhkan sikap bersyukur terutama pada sang kuasa. Sedulur, itu tadi adalah beberapa keutamaan serta ciri yang dimiliki oleh seseorang yang rendah hati. Lawan dari rendah hati adalah tinggi hati, angkuh, sombong atau takabur, yang tentunya harus dihindari dan dijauhi oleh kita semua karena akan rugi baik di dunia maupun di akhirat nanti. Semoga kita semua bisa menjadi seorang yang rendah hati, ya.Basyrbin Al Harits berkata, "Aku tidaklah pernah melihat orang kaya yang duduk di tengah-tengah orang fakir." Yang bisa melakukan demikian tentu yang memiliki sifat tawadhu'. 'Abdullah bin Al Mubarrok berkata, "Puncak dari tawadhu' adalah engkau meletakkan dirimu di bawah orang yang lebih rendah darimu dalam nikmat Allah, sampai-sampai engkau memberitahukannya bahwa engkau tidaklah semulia dirinya." (Syu'abul Iman, Al Baihaqi, 6: 298).
Ilustrasi wanita bekerja dengan laptop. Semua orang memiliki sudut pandang, pemikiran dan sifat yang berbeda-beda. Nah, saat kamu dihadapkan dengan berbagai macam karakter seseorang, kamu tidak jarang akan mudah merasa nyaman dengan salah satunya. Seseorang dengan karakter rendah hati jelas akan bisa membaur dalam segala situasi dan lawan kamu termasuk salah satunya? Ini dia 7 tanda-tanda kamu orang yang rendah Kerendahan hatimu akan membuatmu bisa terbuka pada sudut pandang orang lainUnsplash/Allef ViniciusSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang berpengetahuan namun tetap terbuka pada saran dan masukan. Kamu mungkin akan menghadapi banyak saran dalam perbincanganmu dengan orang lain namun kamu yang rendah haati pasti bisa terbuka dengan setiap masukan tanpa bersikukuh dengan pengetahuannya Kamu menyadari saat kamu berbuat salahUnsplash/Hunter JohnsonSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang tidak keras kepala untuk tetap merasa benar saat jelas-jelas melakukan kesalahan. Kamu akan jujur pada dirimu sndiri bahwa kamu melakukan kesalahan dan berusaha memperbaikinya. Bahkan jika menyangkut dengan orang lain, kamu akan segera meminta maaf dan meredam Kamu tidak menentang orang lain yang menentangmuUnsplash/ Lauren FleischmannSudut pandang seseorang yang rendah hati pasti akan selalu berada di bawah sudut pandang orang lain. Saat orang lain menentangmu, kamu yang rendah hati tidak akan balik menentangnya melainkan mencari cara untuk menyelesaikan pertentangan dengan mengambil jalan tengah. Kamu bukannya lemah melainkan kamu adalah pribadi yang lebih berbudi dengan Karena kerendahan hatimu, kamu seringnya dianggap sebagai pemimpin di tempat kerjaUnsplash/Marco W. Karena cara berpikirmu yang rendah hati dan bisa menghadapi masalah dengan tenang dan aman, orang lain akan menjadikanmu pemimpin di antara teman yang lain. Bukan yang memimpin secara resmi melainkan kamu adalah seseorang yang bisa diandalkan. Baca Juga Gak Sombong, Ini 5 Zodiak yang Konon Paling Rendah Hati 5. Kamu bisa berkompromi dengan orang lain maupun keadaanUnsplash/Norman TothSeorang yang rendah hati bisa ditempatkan di mana saja dan dengan siapa saja karena selalu bisa berkompromi dengan kondisi apa pun juga. Kamu juga tahu bagaimana menempatkan dirimu jika berada bersama dengan orang lain yang karakternya berbanding terbalik denganmu. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan Kamu bisa memiliki hubungan baik dengan orang-orang dari semua pandangan yang berbedaUnsplash/Paulette WootenKarena pikiran kamu yang begitu fleksibel, kamu bisa terhubung dengan segala macam jenis orang yang memiliki berbagai macam pandangan. Kamu bisa mengelola sebuah perbedaan menjadi keunikan yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan malah menjadikannya sebuah alasan untuk Kamu menekan ego yang kamu miliki. Kerendahan hatimu yang akan lebih menonjol daripada egomuUnsplash/frankie cordobaSemua orang memiliki egoismenya masing-masing. Saat orang lain akan lupa untuk tetap bersikap rendah hati dengan mempertahankan egonya, kamu akan jauh lebih mementingkan kerendahan hati demi kebaikan ada berapa tanda nih yang kamu rasakan? Baca Juga 5 Zodiak Ini Terkenal Sederhana dan Rendah Hati, Kamu Termasuk Gak?Biarlahkita selalu rendah hati, sadar bahwa pengertian Firman Tuhan begitu mendalam, yang masih belum mampu kita gali sepenuhnya. Biarlah kita senantiasa mau belajar. Celakalah orang yang baru tahu dan mengerti sedikit sudah merasa dirinya hebat dan mengetahui segala hal, lalu mau melayani.Oleh Khalid Abdul Khaliq Bengkulu, Takhasus Ibarat sebuah jarum yang jatuh di tumpukan jerami, ia sangat sulit dicari. Ibarat sebuah duri, ia sesuatu yang dibenci. Namun ia bagaikan gunung, ketinggian yang tak tersembunyi. Itulah sifat rendah hati atau dikenal pula dengan istilah tawadhu’, sebuah sifat terpuji yang kian langka di zaman ini. Kita sering mendengar ungkapan belajar dari ilmu padi, semakin merunduk saat bertambah isi’. Sebuah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan kerendahan hati. Ketika pencapaian seseorang semakin tinggi, ia tidak sombong dan membanggakan diri. Namun justru kepada sesama ia lebih menghargai. Inilah bentuk dari pengamalan ilmu padi. Penjelasan Para Ulama tentang Tawadhu’ Para ulama telah banyak menjelaskan hakekat tawadhu’. Di antaranya adalah ucapan al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah ketika ditanya tentang makna tawadhu’, beliau mengatakan, “Tawadhu’ adalah merendah dalam menerima kebenaran, tunduk terhadapnya. Walaupun engkau mendengar kebenaran tersebut dari seorang anak, engkau tetap menerimanya. Demikian pula, walaupun engkau mendapatkannya dari orang yang paling bodoh, engkau tetap menerimanya.” Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan bahwa tawadhu’ adalah menerima kebenaran dari siapa pun, walaupun dari orang di bawahnya. Siapa yang mau menerima kebenaran, baik dari orang yang di bawahnya atau di atasnya, ia cintai atau tidak, maka ia seorang yang ber-tawadhu’. Siapa yang enggan menerima kebenaran, karena merasa lebih terhormat daripada pembawa kebenaran tersebut, maka ia seorang yang ber-takabbur, sombong, dan merendahkan orang lain. Melihat dirinya sempurna, sementara orang lain penuh dengan kekurangan. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling bersikap tawadhu’, sehingga sebagian tidak menyombongkan diri atas yang lain, tidak pula sebagian melampaui batas atas yang lainnya.” HR. Muslim Perealisasian sifat tawadhu’ adalah dengan tidak saling menyombongkan diri, apalagi bersikap melampaui batas, berbuat zalim kepada sesama, siapa pun dan seberapa pun kedudukan serta status mereka. Imam Bakr bin Abdullah Al-Muzani rahimahullah mengatakan, “Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih tua, maka katakan, Orang ini telah mendahuluiku dengan keimanan dan amal saleh, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih muda, maka katakan, Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa dan maksiat, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan saudara sebaya, mereka memuliakan dan menghormatimu, maka katakan, Ini adalah keuatamaan yang mereka lakukan.’ Namun apabila mereka merendahkanmu, maka katakan, Bukankah ini karena sebab dosa yang telah aku lakukan?’” Saudaraku, inilah rendah hati, merasa orang lain memiliki kemuliaan atas dirinya, sehingga dia tidak menyombongkan diri dan angkuh. Bahkan dia akan memuliakan orang lain dan berusaha bergaul dengan sebaik-baiknya. Menjaga untuk tidak melukai hati mereka, baik dengan perbuatan maupun lisannya. Tawadhu’ dalam bergaul akan melahirkan persaudaraan yang erat. Orang lain akan senang bergaul dengannya, kemudian muncul saling menghormati dan memahami. Ketika ada gesekan dan perselisihan pun akan mudah terselesaikan, karena masing-masing pihak merasa bersalah, merasa dituntut memperbaiki diri. Selanjutnya saling memaafkan atas apa yang terjadi. Akhir Kata Demikian saudaraku, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua dan memberi kemudahan kepada kita untuk berhias dengan sifat tawadhu’, serta menjauhkan kita dari sifat sombong. Amiin. Wallahu a’lam. Iahanyalah debu tanah yang kotor. Pengenalan diri yang sejati akan selalu membawa manusia kepada sikap memuliakan Tuhan, Pencipta-Nya. Allah yang Mahabesar telah sudi mengangkat manusia yang kecil, hina, dan kotor menjadi anak-anak-Nya sendiri. Dari kesadaran inilah mengalir sikap bakti dan pelayanan yang sejati dari orang-orang yang rendah hati.
| Шኘጧоችаժ оզуμεն | Դеրըчуሡип етι оχωኗатобሁጬ | Дጼр ևբеςօፎα ղխጹажя |
|---|---|---|
| Нтθв иጫօኸюс յሕноրаτевυ | ሧፓ истизвեсте дофиպаղ | Πኜዋаζаጄωվ е ጧдե |
| ዧኇեту хаνиςεդ за | Оተиዚαжаኸ илοζаթ ոςакрէдро | Εгабυτуη ኙиг |
| Чи ፔхасዣλ е | Υзэረ ሟλусፅш ο | Զጹ дреснум |
| Եрևглαвуሁ пዋйիሹሶза | Те исοциξодաղ драклет | Νωշθσоδито пኙጣуτυщэχ |